Padang | Suasana penuh keakraban menyelimuti halaman Makodim 0312/Padang, Selasa (30/9/2025). Pagi itu, seluruh prajurit, perwira, hingga anggota Persit terlihat berbaris rapi menyambut kedatangan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M.
Kunjungan kerja ini menjadi momen istimewa, bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ajang silaturahmi sekaligus ruang komunikasi langsung antara pimpinan dengan prajurit di lapangan. Kehadiran Pangdam di tengah-tengah keluarga besar Kodim 0312/Padang di Jl. MH Thamrin No. 5, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, memberi energi baru bagi pasukan.
Sambutan Hangat Dandim
Dandim 0312/Padang, Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., dalam sambutannya menekankan bahwa kunjungan Pangdam adalah kehormatan besar sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kinerja.
“Kami bangga dan berterima kasih atas kehadiran Pangdam yang meluangkan waktu memberikan pengarahan langsung. Ini menjadi dorongan semangat bagi kami untuk selalu profesional dan setia mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Kodim 0312/Padang berkomitmen penuh menjaga netralitas dan terus hadir membantu masyarakat.
“Apa yang disampaikan Pangdam akan kami jadikan pegangan. Kami ingin menunjukkan bahwa prajurit di Padang tidak hanya siap bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir di tengah rakyat. Saat masyarakat membutuhkan, TNI selalu berusaha menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton,” kata Dandim dengan tegas.
Ia menambahkan, motivasi yang diberikan Pangdam adalah energi baru.
“Kami merasa lebih bersemangat. Pesan beliau mengingatkan kami bahwa setiap langkah kecil prajurit, bahkan sekadar membantu masyarakat di lingkungan sekitar, adalah bagian dari pengabdian yang besar untuk bangsa,” imbuhnya.
Pesan Penting Pangdam
Di hadapan ratusan prajurit, Mayjen TNI Arief Gajah Mada menegaskan tiga pesan utama yang harus dijaga setiap anggota TNI: netralitas, soliditas, dan profesionalisme. Netralitas, katanya, menjadi harga mati, terutama menjelang dinamika politik dan pesta demokrasi.
Selain itu, Pangdam juga menekankan pentingnya TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
“Dekatlah dengan rakyat, bantu atasi kesulitannya, dan jadilah penyejuk di tengah tantangan zaman. Kepercayaan masyarakat adalah kekuatan utama kita,” tegas Pangdam dengan nada penuh wibawa.
Dialog dan Kedekatan Prajurit-Pimpinan
Tak hanya menyampaikan arahan, Pangdam juga membuka sesi tanya jawab. Kesempatan ini dimanfaatkan para prajurit untuk menyampaikan aspirasi, masukan, hingga berbagi pengalaman lapangan. Dialog berlangsung hangat, mencerminkan kedekatan tanpa sekat antara pimpinan dan bawahan.
Momen ini disambut antusias, karena menjadi bukti bahwa komunikasi dalam tubuh TNI berjalan sehat dan terbuka. Para prajurit merasa dihargai sekaligus didengar secara langsung oleh komandannya.
Lebih dari Sekadar Kunjungan
Kunjungan kerja ini ditutup dengan sesi foto bersama, ramah tamah, serta doa agar TNI selalu diberikan kekuatan dan keselamatan dalam mengemban amanah. Namun, bagi prajurit Kodim 0312/Padang, yang tersisa bukan hanya kenangan, melainkan semangat baru untuk terus mengabdi.
Kehadiran Pangdam XX/TIB di Makodim 0312/Padang sekaligus meneguhkan komitmen TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional. TNI yang selalu hadir, bukan hanya menjaga pertahanan negara, tetapi juga membantu masyarakat di saat sulit, serta menjadi penyangga stabilitas bangsa.
Dengan sinergi yang kian kokoh antara jajaran komando atas dan bawah, TNI diharapkan semakin tangguh menghadapi berbagai dinamika, sekaligus setia menjaga NKRI hingga ke lapisan akar rumput.
PENDIM 0312/PADANG
0 Komentar